Dosen Pascasarjana Unipdu lulus menjadi Asesor BAN PT

(10/11/2021) Dua dosen Unipdu Jombang, yaitu Dr. H. M. Yahya Ashari, M.Pd dan Dr. Amrulloh, Lc., M.Th.I, telah dinyatakan lulus ujian seleksi dan direkomendasikan untuk menjadi Asesor Keagamaan Islam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Keputusan itu tertuang dalam Pemberitahuan Hasil Seleksi dan Pelatihan Calon Asesor Tahun 2021 nomor 2886/BAN.PT/LL/2021 yang diterbitkan oleh BAN PT tertanggal 09 Nopember 2021. Dalam surat pemberitahuan tersebut, ada 125 nama Calon Asesor yang telah terpilih dari 200 nama yang mengikuti seleksi asesmen psikologi dan wawancara.

Rekomendasi itu berdasarkan hasil seleksi administrasi, portofolio, asesmen psikologi dan wawancara yang dilaksanakan dalam kegiatan rekrutmen Calon Asesor Keagamaan BAN PT pada tanggal 29-31 Oktober di Hotel Vasa Surabaya. Berdasarkan keterangan Sugiyono, Ph.D, Anggota Dewan Eksekutif BAN PT, dalam sambutannya pada kegiatan rekrutmen tersebut, ada 751 nama yang mengajukan seleksi administrasi secara online, kemudian dilakukan seleksi portofolio dan menghasilkan 200 nama untuk dilakukan asesmen psikologi dan wawncara. Dari 200 nama tersebut kemudian diputuskan bahwa hanya 125 nama yang direkomendasikan untuk menjadi Calon Asesor BAN PT dan mengikuti pelatihan.

Selanjutnya, Pak Yahya dan Pak Aam, demikian sapaan akrab kedua Dosen Unipdu Jombang tersebut, bersama dengan 123 Calon Asesor lainnya akan diundang untuk mengikuti pelatihan Calon Asesor BAN PT yang diagendakan pada tanggal 18-19 Nopember 2021.

Seperti dilansir dari laman http://diktis.kemenag.go.id/, Sugiyono, Ph.D menyampaikan bahwa saat ini BAN PT membutuhkan Asesor Keagamaan untuk beberapa bidang ilmu agama. “Seleksi saat ini ada 10 (sepuluh) bidang ilmu keagamaan Islam yang minim asesornya sehingga perlu ditambah guna mempercepat seluruh proses akreditasi baik institusi maupun program studi,” jelasnya. Lebih lanjut, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam DIKTIS KEMENAG, menjelaskan bahwa seleksi ini diselenggarakan karena asesor keagamaan pada BAN PT masih kurang. Hal ini yang menyebabkan terhadap banyaknya program studi keagamaan yang belum dinilai.

Tentang seleksi administrasi dan portofololio, M. Adib Abdushomad, Ph.D Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama DIKTIS KEMENAG, menyatakan, “Pendaftaran calon asesor ini dimulai short listed yang dikirimkan dari kampus berdasarkan kriteria yangg ditetapkan dan dipilih oleh BAN PT. Untuk dapat mendaftar sebagai calon asesor BAN PT maka hal yang harus disiapkan diantaranya: berpendidikan Doktor/Doktor Terapan (atau setara dengan level KKNI 9), berasal dari program studi dengan peringkat akreditasi Unggul/A, memiliki pengalaman di bidang penjaminan mutu perguruan tinggi dan memiliki pengalaman manajerial di perguruan tinggi,” jelas Adib.