Martikulasi Mahasiswa Baru 2021 Pascasarjana

 Memasuki tahun ajaran baru 2021/2022 Program Pascasarjana Unipdu kembali mengadakan kegiatan martikulasi. Program ini dimulai pada hari Sabtu, tanggal 12 September 2021 dan berlangsung selama tiga hari seperti tercantum dalam jadwal. Kurang lebih (50) lima puluh orang mahasiswa baru Program Studi Manajeman Pendidikan Islam wajib mengikuti kegiatan yang dibagi menjadi dua gelombang. Hal ini dimaksud agar memenuhi Prosedur Kesehatan (Prokes).

Program martikulasi bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan tradisi akademik yang akan mereka tempuh selama melakukan aktivitas perkuliahan di pascasarjana Unipdu. Pada hari pertama mahasiswa baru akan mengikuti materi induksi yang berisi proses administrasi akademik. Proses ini keseluruhannya menggunakan proses digital atau online. Untuk itu website resmi pascarsarjana Unipdu menjadi referensi utama informasi akademik. Komunikasi formal akademik juga  dilakukan menggunakan email resmi, sementara yang bersifat informal dapat menggunakan komunikasi lain.

Selanjutnya mahasiswa baru diperkenalkan dengan materi akademik integritas. Integritas sebagai akademisi seperti, kedisiplinan, tidak melakukan plagiarisme dll. ditanamkan kepada mahasiswa sejak awal. Hal ini agar terhindar dari pelanggaran akademik (Academic misconduct), yang mengakibatkan munculnya beberapa penyakit sosial seperti korupsi. Akademik integritas dibangun melalui bagaimana mahasiswa dapat menulis artikel ilmiah sesuai standar yang baku. Untuk itu Mahasiswa baru dibekali dengan workshop menulis karya ilmiah, yang berisi teknik mengembangkan paragraf, mencari sumber-sumber kredible, mensitasi, dan membuat daftar Pustaka.

Dalam sambutannya Direktur Pascasarjana Hj. Uswatun Qoyyimah M.Ed., Ph.D. menyatakan bahwa lulusan pascasarjana Unipdu harus mampu menyampaikan gagasannya melalui tulisan yang terstruktur dan sistematis. Tulisan yang baik akan dibaca dan digunakan sepanjang masa. Imam Bukhori misalnya, tulisannya abadi dan dapat menjadi amal jariyah. Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa; lulusan Teknik kualitasnya dapat dilihat dari karya-karyanya, misalnya komputer, konstruksi dll. Sebaliknya kualitas lulusan ilmu-ilmu sosial dilihat dari gagasan-gagasannya, terutama melalui karya-karya tulis. Ia yakin, martikulasi dapat menjadi modal dasar bagimahasiswa untuk menempuh pendidikan di Unipdu yang pada akhirnya dapat dengan mudah untuk berkontribusi kepada masyarakat.